Sabtu, April 29, 2017
Do not carry the worries of this life
Be certain that when you break, no one will heal you except you; and when you are defeated, no one will give you victory except your own determination. Your ability to stand up again and carry on is your responsibility.
Do not look for your self-worth in the eyes of people; look for your worth from within your conscious. If your conscious is at peace then you will ascend high, and if you truly know yourself then what is said about you won't harm you.
Do not carry the worries of this life, because this is for Allah. And do not carry the worries of sustenance because it is from Allah. And do not carry the anxiety for the future because it is in the Hands of Allah.
Carry one thing:
How to Please Allah. Because if you please Him, He Pleases you, fulfils you and enriches you. Do not weep from a life that made your heart weep, just say "Oh Allah compensate me with good in this life and the hereafter".
Sadness departs with a sajdah. Happiness comes with a sincere du'a. Allah does not forget the good you do, nor does He forget the good you did to others and the pain you relieved them from. Nor will He forget the eye which was about to cry but you made it laugh.
Live your life with this principle: Be good even if you don't receive good, not because of other's sake but because Allah loves the good doers".
From an advise of Ibn Qayyim.
Rabu, April 19, 2017
Ahad, April 16, 2017
Kuliah Umum | Auditorium MPSP | Ustaz Rozaimi | 15 April 2017 | 19 Rejab 1438 | Imam Ahmad Hambal
Kuliah Umum | Auditorium MPSP | Ustaz Rozaimi | 15 April 2017 | 19 Rejab 1438 | Imam Ahmad Hambal
Penting belajar mazhab:
- Hilang taksub
- Punca perbezaan
- Hormati tokoh
Perbezaan pandangan di zaman nabi ﷺ
- peristiwa bani Quraizah
- Isu tayyamum untuk junub
Perbezaan dizaman sahabat:
- Umar & Abu Bakar isu perangi bayar zakat
- Khilaf Aisyah & Abu Hurairah isu hadis
- Khilaf antara Ibn Masud dan sahabat
- Ibn Abbas dgn Zaid Tsabit
Adab Khilaf:
- pujuan AzZahabi terhadap Wakl
- Pendirian AzZahabi terhadap Al-Ghazali
- Pendirian Imam Syafie & Imam Ahmad
Biografi:
- Asal Iraq
- Lahir 164 H
- Meninggal di Baghdad 241 H
- Dikenali Abu Abdillah
Sifat
- Tidak berbangga dengan bangsa
- Mengamalkan hadis yang diketahui
- Hidup sederhana
Mazhab Hanbali:
- Berdiri di atas nas
- Fatwa sahabat
- Hadis daif (hadis hasan / daif ringan)
- Qiyas (sangat sedikit)
Keistimewaan
- Terikat dengan dalil
- Jarang guna Qiyas
- Jarang bergelumang dengan fiqh jangkaan
- Fiqh taisir
- Pintu ijtihad di akhir zaman masih boleh dibahas
Hanbali di Malaysia
- isu batal wudhu ketika umrah haji
- Jual beli mu'atah
- Jual beli 'Urbun (deposit)
- Sewaan suatu yang belum wujud
Jumaat, April 14, 2017
Luar biasa membaca Al-Qur'an
"Manusia yang paling jernih akalnya adalah para pembaca Al-Qur'an".
Berkata Al-Imam Qurtubi: "Barang siapa yang membaca Al-Qur'an, maka Allah akan menjadikan ingatannya segar meskipun umurnya telah mencapai 100 tahun".
Imam besar Ibrahim al-Maqdisi memberikan wasiat pada muridnya Abbas bin Abdi Daim rahimahullah: "Perbanyaklah membaca Al-Qur'an jangan pernah kau tinggalkan, kerana sesungguhnya setiap yang kamu inginkan akan di mudahkan setara dengan yang kamu baca".
Berkata Ibnu Solah: "Bahwasannya para Malaikat tidak diberi keutama'an untuk membaca Al-Qur'an, maka oleh karena itu para Malaikat bersemangat untuk selalu mendengar saja dari baca'an manusia".
Berkata Abu Zanad: "Di tengah malam, aku keluar menuju masjid Rasulullah shallallaahu alaihi wa sallam sungguh tidak ada satu rumahpun yang aku lewati melainkan pada nya ada yang membaca Al-Qur'an".
Berkata Shaikhul Islam ibnu Taimiyyah: "Tidak ada sesuatu yang lebih bisa memberikan nutrisi otak, kesegaran jiwa, dan kesehatan tubuh serta mencakup segala kebahagiaan melebihi dari orang yang selalu melihat kitabullah ta'ala".
Bergantunglah pada Al - Qur'an niscaya kau akan mendapatkan keberkahan.
Allah berfirman: "ini adalah kitab yang kami turunkan kepadamu yang penuh keberkahan agar mereka mau mentadabburi ayat-ayatnya".
Berkata sebagian ahli tafsir: "Manakala kita menyibukkan diri dengan Al-Qur'an maka kita akan di banjiri oleh sejuta keberkahan dan kebaikan di dunia".
Rabu, April 12, 2017
Enam Keutamaan Orang Mati Syahid
Rasulullah sallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Orang yang mati syahid di sisi Allah mempunyai enam keutamaan; dosanya akan diampuni sejak darahnya tertumpah di awal kali pertempuran, diperlihatkan tempat duduknya di surga, dijaga dari siksa kubur, diberi keamanan dari ketakutan yang besar saat dibangkitkan dari kubur, diberi mahkota kemuliaan yang satu permata darinya lebih baik dari dunia seisinya, dinikahkan dengan tujuh puluh dua bidadari dan diberi hak untuk memberi syafaat kepada tujuh puluh orang dari keluarganya.
(HR At-Tirmizi dan Ibnu Majah)
Selasa, April 11, 2017
Melalaikan Waktu Lapang Dan Usia Sihat
Al-Imam Ibn Al-Jauzi rahimahullah (Wafat: 597H) berkata:
“Benar-benar aku telah menyaksikan banyaknya manusia yang tidak memahami makna hidup ini, sebahagian mereka ada yang Allah jadikan kaya lagi berkecukupan tanpa perlu bekerja kerana banyaknya harta, namun dia hanya menghabiskan waktunya untuk duduk-duduk (melepak) di pasar hampir sepanjang hari untuk melihat orang ramai. Dan berapa banyak keburukan dan kemungkaran yang telah dia dapatkan (dengan perbuatannya)?
Sebahagian mereka ada yang bermain catur, yang lainnya lagi ada yang menghabiskan waktu dengan banyak memperkatakan pemerintah, tentang naik dan turunnya harga barang-barang, serta (sembang-sembang) yang lainnya.
Maka aku pun memahami bahawa Allah Ta’ala tidak menampakkan betapa berharganya umur dan mengenal kadar waktu sihat itu kecuali kepada siapa yang diberikan taufiq-Nya dan ilham untuk benar-benar memanfaatkan umur dan waktu sihatnya dengan sebaik-baiknya. (Sebagaimana firman Allah Ta’ala), “Dan keutamaan itu tidak diberikan kecuali kepada hamba yang mendapatkan kurniaan yang sangat besar.” (Surah Fushshilat, 41: 35).”
[Shaid Al-Khathir oleh Ibn Al-Jauzi, m/s. 241]
Ahad, April 09, 2017
Kuliah Maghrib | Masjid Batu | Ustaz Halim Nasir | 9 April 2017 | 13 Rejab 1438
Kuliah Maghrib | Masjid Batu | Ustaz Halim Nasir | 9 April 2017 | 13 Rejab 1438
Tafsir Surah Ibrahim AS ayat 45
Holy Quran 14:45
------------------
وَسَكَنتُمْ فِى مَسَٰكِنِ ٱلَّذِينَ ظَلَمُوٓا۟ أَنفُسَهُمْ وَتَبَيَّنَ لَكُمْ كَيْفَ فَعَلْنَا بِهِمْ وَضَرَبْنَا لَكُمُ ٱلْأَمْثَالَ
"Padahal kamu telah mendiami tempat-tempat tinggal orang-orang yang berlaku zalim kepada diri mereka sendiri, serta telah ternyata kepada kamu dengan bukti-buKti yang jelas bagaimana Kami telah mengubah keadaan mereka (dengan menimpakan mereka berbagai bencana), dan Kami pula telah nyatakan kepada kamu berbagai contoh perbandingan (di dalam Al-Quran dan melalui sabda Rasul)".
Ayat An-Nadam - ayat penyesalan.
Makna fid dunya hasanah mengikut Imam Hassan Al-Basri:
- Ilmu (tempuh jalan cari ilmu)
- Ibadah
Sayyidina Ali: Lebih utama menuntut ilmu berbanding ibadah sunat.
Al-Furqan 40
Holy Quran 25:40
------------------
وَلَقَدْ أَتَوْا۟ عَلَى ٱلْقَرْيَةِ ٱلَّتِىٓ أُمْطِرَتْ مَطَرَ ٱلسَّوْءِ ۚ أَفَلَمْ يَكُونُوا۟ يَرَوْنَهَا ۚ بَلْ كَانُوا۟ لَا يَرْجُونَ نُشُورًا
Dan demi sesungguhnya, mereka (yang menentangmu wahai Muhammad) telah melalui bandar yang telah dihujani (dengan) azab yang buruk, maka (mengapa mereka masih berdegil), tidakkah mereka selalu dapat menyaksikannya? (Mereka tidak fikirkan yang demikian itu satu balasan kufur) bahkan mereka adalah orang-orang yang tidak ingatkan adanya kebangkitan hidup semula (untuk menerima balasan).
Muqaddimah Masyar ialah Suriah.
Maqam Abdurahman Bin Auf di Amman bukan tempat wafat. Tempat singgah.
As-Soffat 137 & 138
Holy Quran 37:137
------------------
وَإِنَّكُمْ لَتَمُرُّونَ عَلَيْهِم مُّصْبِحِينَ
Dan sesungguhnya kamu (yang menentang Nabi Muhammad): berulang-alik (melalui bekas-bekas tempat tinggal) mereka, semasa kamu berada pada waktu pagi.
Holy Quran 37:138
------------------
وَبِٱلَّيْلِ ۗ أَفَلَا تَعْقِلُونَ
Dan juga pada waktu malam; maka mengapa kamu tidak mahu memikirkannya?.
Al-Kahfi 54
Holy Quran 18:54
------------------
وَلَقَدْ صَرَّفْنَا فِى هَٰذَا ٱلْقُرْءَانِ لِلنَّاسِ مِن كُلِّ مَثَلٍ ۚ وَكَانَ ٱلْإِنسَٰنُ أَكْثَرَ شَىْءٍ جَدَلًا
Dan demi sesungguhnya Kami telah huraikan dengan berbagai-bagai cara di dalam Al-Quran ini untuk umat manusia, dari segala jenis contoh bandingan; dan sememangnya manusia itu, sejenis makhluk yang banyak sekali bantahannya.
Khamis, April 06, 2017
Kuliah Maghrib | Masjid UPSI | Ustaz Dr Rozaimi Ramle | 6 April 2017 | 10 Rejab 1438
- Berbuat baik dengan makhluk.
- Usaha jangan bagi mudharat pada orang lain
- Tasbih, takbir, tahmid, tahlil
- Umur dimana dihabis
- Harta dari mana dapat dimana dibelanja
- Ilmunya untuk apa dimanafaatkan