Ahad, September 02, 2018

🔺 Tsabât, Istiqômah, dan Tidak Melampaui Batas 🔻

🔺 Tsabât, Istiqômah, dan Tidak Melampaui Batas 🔻


Allôh -Tabâroka wa Ta‘âlâ- berfirman,

{فَاسْتَقِمْ كَمَا أُمِرْتَ وَمَنْ تَابَ مَعَكَ وَلَا تَطْغَوْا إِنَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ}

“Maka tetaplah kamu pada jalan yang benar, sebagaimana diperintahkan kepadamu dan (juga) orang yang telah taubat beserta kamu dan janganlah kamu melampaui batas. Sesungguhnya Dia Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.” [Sûroh Hûd : 112]

قال ابن كثير رحمه الله:

يأمر تعالى رسوله ﷺ وعباده المؤمنين بالثبات والدوام على الاستقامة ، وذلك من أكبر العون على النصر على الأعداء ومخالفة الأضداد ونهى عن الطغيان : وهو البغي ، فإنه مَصرَعة حتى ولو كان على مشرك ، وأعلم تعالى أنه بصير بأعمال العباد ، لا يغفل عن شيء ، ولا يخفى عليه شيء "

انتهى من "تفسير ابن كثير" (4 /354) .

📌 Ibnu Katsîr -rohimahullôh- berkata,

“Alloh Ta'ala memerintahkan kepada Rasul-Nya ﷺ dan hamba-hamba-Nya yang beriman agar bersikap tsabât (teguh) dan tetap berjalan pada jalan yang lurus (istiqômah). Karena hal tersebut merupakan sarana terbesar yang membantu untuk memperoleh kemenangan atas musuh dan menangkal semua perlawanan mereka. Lalu Alloh melarang bersikap melampaui batas, karena sesungguhnya sikap ini mendatangkan kehancuran diri, sekalipun dalam bersikap terhadap orang musyrik.

Dan Alloh Ta'ala memberitahukan pula bahwa Dia Maha Melihat semua amal perbuatan hamba-hamba-Nya, Dia tidak akan lalai terhadap sesuatu pun dan tidak ada sesuatu pun yang samar bagi-Nya."

📚 Maroji' : Tafsîr Ibnu Katsîr 4/354

📂 Ditarjamah dari : #يكتم_إيمانه

📝 Mutarjim : Abû Mu‘âdz al-Jâwiy -‘afAllôhu ‘anh-

━═══◎▪️◎═══━

•|[ Sabīlun Nashr]|•

Tiada ulasan:

Catat Ulasan