Ahad, Julai 30, 2017

🍂 || Sifatul Khawarij

🍂 || Sifatul Khawarij

Sering sekali kita mendengar bahwa, termasuk Aqidah Khawarij adalah Aqidah yang suka mengkafirkan-kafirkan Orang lain. Padahal jika kita melihat sebagian salafusho shalih pun ada yang mengkafirkan orang jika mereka nyata-nyata melakukan kekafiran.

Berkata Imam Al Barbahari rahimahullah dalam Syarhussunah poin ke 33 :

ومن خرخ على إمام أئمة المسلمين؛ فهو خارجي، وقد شق عصا المسلمين، وخالف الأثار، وميتة ميتة جاهيلة.

> Barangsiapa keluar dari imam kaum Muslimin maka ia termasuk kelompok Khawarij dan telah mematahkan tongkat kepemimpinan kaum Muslimin serta menentang atsar,

> apabila meninggal maka mati dalam keadaan jahiliyah.

Dalam hal ini ulama salaf seperti Imam Barbahari rahimahullah tidak mengatakan bahwa orang yang suka mengkafirkan-kafirkan orang adalah sifat Khawarij, karena sifat yang paling di kenal oleh Kaum Salafush sholih sifat Khawarij adalah Keluarnya Mereka dari Ketaat Imam Kaum Muslim.

Dan telah berkata, Syaikh 'Abdul Lathif Ibnu 'AbdirrahmanIbnu Hasan rahimahullah : "Siapa yang menjadikan pengkafiran dengan syirik akbar termasuk hal ini (aqidah Khawarij), maka sesungguhnya dia itu telah mencela para rasul dan ('ulama) umat ini, dia tidak bisa membedakan antara dien para rasul dengan madzhab Khawarij, dia sungguh telah mencampakkan nash-nash Al Qur'an dan telah mengikuti selain jalan kaum mukminin". ( Mishbahudh Dhalam: 73 )

Maka tidakkah kalian bisa membedakan antara Aqidah Khawarij dan Ahlusunnah dalam hal Takfir?

Sungguh jika kalian di tanya kepada siapakah orang-orang yang kalian anggap Khawarij itu memberontak? Jika kalian menjawab, bahwa mereka keluar dari ketaan kepada penguasa negeri ini.

Maka saya bertanya kepada kalian? Apakah wajib Pemerintah yang berhukum selain Hukum Allah di taati? Jika memang ada pendapat hal semacam ini, maka datangkanlah satu dalil dari Al Qur'an dan Sunnah serta Pemahaman Salafush Sholih.

Dan saya katakan, bahwa Syaikh Muhammad Ibnu Abdil Wahhab rahimahullah pernah berkata : "Siapa yang membela-bela mereka (para thaghut dan para pelaku syirik) atau mengingkari kepada yang mengkafirkannya atau dia mengklaim bahwa perbuatan mereka ini meskipun bathil, maka itu tidak mengeluarkan mereka kepada kekafiran, maka status minimal orang yang membela-bela ini adalah fasiq yang mana tulisan dan kesaksiannya tidak diterima dan tidak boleh shalat bermakmum di belakangnya". ( Ad Durar: 10/53 )

Dan janganlah kalian mengatakan bahwa kekafiran Para Penguasa Negeri ini adalah Kekafiran Yang Tidak mengeluarkan mereka kepada Islam.

Wallahu a'lam bish-shawwab.

al faqir ilaaLLoh Abu Maryam

Dipublikasikan Oleh Channel :
🌐 [[ Mutiara_Nasehat ]]

Tiada ulasan:

Catat Ulasan